KKM MTSN 3 KOTA CILEGON GELAR PELATIHAN JURNALISTIK
Serang—Sembilan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTsN 3 Kota Cilegon menggelar Pelatihan Jurnalistik di Rumah Dunia, Serang, Ahad (29/1). Dalam pelatihan yang diikuti sekitar 50 siswa ini, para siswa dibekali ilmu penulisan jurnalistik dan pengelolaan majalah dinding (mading).
Ahmad Wayang, Presiden Rumah Dunia, mengatakan bahwa untuk menulis berita, seseorang harus memahami rumus 5W + 1H. “Rumus ini semacam wafak sakti untuk menulis berita,” kata Wayang. Ia menambahkan, kerja keras dan vitalitas tinggi mesti dimiliki seorang wartawan. “Pintar saja tidak cukup, tapi harus dimbangi dengan vitalitas.”
Sementara itu, Nabila Nurkhalishah Harris, menerangkan bahwa keberadaan mading di sekolah sangatlah penting. “Mading adalah media informasi bagi sekolah,” kata Bella—sapaan Nabila. Ia melanjutkan, mading juga bisa menjadi ajang kreasi bagi para siswa.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini mendapat respon yang baik dari para peserta. Erniyati (36), guru Bahasa Indonesia MTs Al-Khairiyah Pabuaran Cilegon, mengatakan bahwa kegiatan ini bisa memberi motivasi pada siswa. “Kegiatan ini bisa menambah minat membaca dan menulis di kalangan siswa,” ucapnya.
Ahmad Wayang, Presiden Rumah Dunia, mengatakan bahwa untuk menulis berita, seseorang harus memahami rumus 5W + 1H. “Rumus ini semacam wafak sakti untuk menulis berita,” kata Wayang. Ia menambahkan, kerja keras dan vitalitas tinggi mesti dimiliki seorang wartawan. “Pintar saja tidak cukup, tapi harus dimbangi dengan vitalitas.”
Sementara itu, Nabila Nurkhalishah Harris, menerangkan bahwa keberadaan mading di sekolah sangatlah penting. “Mading adalah media informasi bagi sekolah,” kata Bella—sapaan Nabila. Ia melanjutkan, mading juga bisa menjadi ajang kreasi bagi para siswa.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini mendapat respon yang baik dari para peserta. Erniyati (36), guru Bahasa Indonesia MTs Al-Khairiyah Pabuaran Cilegon, mengatakan bahwa kegiatan ini bisa memberi motivasi pada siswa. “Kegiatan ini bisa menambah minat membaca dan menulis di kalangan siswa,” ucapnya.
Erniyati melanjutkan, kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk menambah keterampilan menulis. “Di sekolah, para siswa sudah mempelajari teorinya. Tapi dalam kegiatan ini, mereka bisa belajar mengaplikasikannya langsung. Dan tentunya, bisa menghidupkan atau mengembangkan mading di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Iin Tati Rumiyati (14), siswa MTs Nasyrul Ulum Tegal Bunder Cilegon, merasa senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik ini. “Saya bisa tahu ilmu penulisan jurnalistik lebih dalam,” ujarnya. Iin menyatakan, kini ia bisa lebih berani mewawancari narasumber. (JE)
Sementara itu, Iin Tati Rumiyati (14), siswa MTs Nasyrul Ulum Tegal Bunder Cilegon, merasa senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik ini. “Saya bisa tahu ilmu penulisan jurnalistik lebih dalam,” ujarnya. Iin menyatakan, kini ia bisa lebih berani mewawancari narasumber. (JE)
0 comments:
Posting Komentar